Pada tahun 2025, perangkat seluler akan menjadi meja kantor yang baru. Seiring dengan terus berkembangnya pekerjaan jarak jauh dan hibrida, bisnis semakin bergantung pada ponsel cerdas, tablet, dan laptop untuk menjaga produktivitas.
Dengan undang-undang perlindungan data yang lebih ketat dan meningkatnya penggunaan BYOD (Bring Your Own Device), tim TI berada di bawah tekanan untuk memikirkan kembali cara mereka mengelola dan mengamankan titik akhir digital secara efektif.
Blog ini membahas tantangan utama dalam Manajemen Perangkat Seluler (MDM ) untuk tahun 2025. Blog ini juga memberikan solusi praktis untuk membantu bisnis tetap aman, patuh, dan memegang kendali atas ekosistem seluler mereka.
Tantangan 1: Mengelola BYOD Tanpa Mengorbankan Keamanan atau Kepercayaan Pengguna
Tantangan
Semakin banyak karyawan yang menggunakan ponsel pintar, tablet, dan laptop pribadi mereka. BYOD (Bring Your Own Device) telah menjadi hal yang umum di lingkungan kerja saat ini. Meskipun menawarkan fleksibilitas dan menghemat biaya, hal ini juga menimbulkan masalah privasi dan kepatuhan yang penting.
Organisasi harus mengelola data bisnis pada perangkat pribadi dengan aman. Namun, melakukan hal ini tanpa melanggar data pribadi karyawan merupakan tantangan yang terus berlanjut. Masalah ini sangat jelas di bawah undang-undang privasi data yang ketat seperti GDPR. Sangatlah penting untuk menyeimbangkan dengan hati-hati antara kebutuhan akan pengawasan dengan kebutuhan akan privasi.
Tanpa pemisahan yang jelas antara lingkungan perusahaan dan pribadi, bisnis berisiko mengalami kebocoran data, berkurangnya kepercayaan karyawan, dan ketidakpatuhan terhadap peraturan privasi seluler.
Solusi
- Untuk mengatasi risiko ini, bisnis didorong untuk menggunakan solusi Manajemen Perangkat Seluler (MDM) yang menekankan privasi.
- Alat MDM berbasis kontainer seperti AppTec360 dan SecurePIM memungkinkan tim TI untuk mengisolasi dan mengelola data yang berhubungan dengan pekerjaan tanpa mengganggu konten pribadi pada perangkat. Hal ini memastikan bahwa hanya data perusahaan yang dikontrol sementara informasi pribadi tetap aman.
- Selain itu, menerapkan kebijakan penggunaan yang jelas dan transparan sangat penting. Karyawan perlu mengetahui apa yang dipantau, mengapa hal itu penting, dan bagaimana data pribadi mereka dilindungi. Bersikap transparan membantu penerimaan dan mengurangi resistensi.
- Memprioritaskan kepatuhan seluler GDPR adalah kuncinya. Solusi MDM harus memungkinkan penyimpanan data lokal, menggunakan mekanisme persetujuan ikut serta, dan menyimpan catatan akses yang mendetail untuk memenuhi standar perlindungan data.
- Dengan mengintegrasikan alat bantu yang berfokus pada privasi dengan strategi komunikasi yang kuat, perusahaan dapat mengelola BYOD secara efektif sambil menjaga kepercayaan dan kepatuhan.
Tantangan 2: Ekosistem Perangkat yang Terfragmentasi dan Integrasi Teknologi Lama
Tantangan
Mengelola beragam perangkat, seperti ponsel pintar iOS dan Android, laptop Windows, perangkat tangguh, dan bahkan titik akhir IoT, telah menjadi tantangan yang signifikan bagi tim TI. Saat ini, sebagian besar bisnis bekerja di lingkungan dengan banyak perangkat yang berbeda, yang sering kali digerakkan oleh berbagai departemen dan alur kerja jarak jauh.
Banyak organisasi masih mengandalkan sistem lama yang tidak pernah dimaksudkan untuk bekerja dengan platform Manajemen Perangkat Seluler (MDM) modern.
Sifat terfragmentasi dari pengaturan ini menyebabkan pergantian alat, masalah visibilitas, penerapan kebijakan yang tidak konsisten, dan efisiensi operasional yang lebih rendah. Akibatnya, tim TI sering kali menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengelola alat daripada perangkat itu sendiri. Tantangan MDM ini biasanya meningkat seiring dengan bertambahnya jenis perangkat, dan ekspektasi pengguna akan akses yang lancar.
Solusi
- Cara terbaik untuk mengatasi tantangan keragaman perangkat adalah dengan menggunakan platform Unified Endpoint Management (UEM) yang mendukung berbagai macam sistem operasi dan jenis perangkat.
- Solusi UEM dibuat untuk memberikan kontrol terpusat dalam lingkungan yang terdesentralisasi. Hal ini membantu mengurangi kompleksitas dan meningkatkan skalabilitas.
- Ketika memilih solusi, carilah platform MDM yang menyediakan integrasi sistem lama yang solid melalui API atau konektor bawaan. Hal ini membuat sistem lama tetap berfungsi tanpa mengganggu manajemen perangkat.
- Fitur-fitur pendaftaran tanpa sentuhan dapat meningkatkan proses orientasi, terutama ketika digunakan di berbagai armada yang berbeda atau besar. Dengan mengurangi kebutuhan akan penyiapan dan konfigurasi manual, tim TI dapat mengurangi kesalahan dan membuat kebijakan yang konsisten sejak awal.
- Dengan menggabungkan kompatibilitas yang luas, dukungan untuk sistem lama, dan otomatisasi, perusahaan dapat mengubah ekosistem yang terfragmentasi menjadi satu lingkungan yang mudah dikelola. Hal ini membantu mereka untuk tetap berada di depan dalam menghadapi tantangan MDM di masa depan.
Tantangan 3: Mengikuti Kepatuhan dan Deteksi Ancaman Secara Real-Time
Tantangan
Titik akhir seluler sangat penting untuk operasi bisnis sehari-hari, tetapi juga merupakan bagian yang paling rentan dari ekosistem TI. Seiring dengan berkembangnya peraturan seperti GDPR, NIS2, dan ePrivacy Directive, memenuhi kepatuhan merupakan tantangan yang terus menerus. Hal ini terutama berlaku untuk organisasi kecil hingga menengah, yang sering kali tidak memiliki alat yang dibutuhkan untuk pemantauan dan respons waktu nyata.
Penundaan patch sistem operasi, aplikasi yang tidak disetujui, dan perubahan konfigurasi menciptakan kelemahan keamanan. Tanpa peringatan yang tepat waktu atau visibilitas ke dalam aktivitas seluler, tim TI kesulitan untuk menerapkan kebijakan sebelum risiko berubah menjadi pelanggaran.
Kurangnya kontrol proaktif ini merupakan salah satu tantangan terbesar dalam Manajemen Perangkat Seluler (MDM) bagi bisnis yang ingin memenuhi peraturan dan menjaga posisi aman di lingkungan yang berubah dengan cepat.
Solusi
- Untuk menutup kesenjangan ini, organisasi perlu menggunakan solusi MDM yang memiliki pemantauan kepatuhan secara real-time dan peringatan risiko bawaan.
- Platform ini secara konstan memeriksa status perangkat, menunjukkan aktivitas yang tidak sesuai, dan memungkinkan tim TI untuk segera bertindak. Mereka bisa mengunci perangkat, melakukan penghapusan jarak jauh, atau membatasi akses ke sistem perusahaan.
- Mekanisme penegakan hukum otomatis adalah penting. Dengan menetapkan tindakan yang telah ditentukan sebelumnya untuk pelanggaran kepatuhan tertentu, perusahaan dapat mengurangi waktu respons dan mencegah potensi bahaya tanpa bergantung pada pengawasan manual.
- Untuk kerangka kerja keamanan yang lebih kuat, platform MDM harus berintegrasi dengan perangkat SIEM atau SOC yang sudah ada, yang memungkinkan deteksi ancaman terpusat dan respons insiden. Hal ini tidak hanya meningkatkan deteksi ancaman seluler, tetapi juga memastikan bahwa aktivitas perangkat seluler sejalan dengan strategi keamanan TI yang lebih luas.
- Dengan alat yang tepat, bisnis dapat tetap menjadi yang terdepan dalam pembaruan kepatuhan dan ancaman yang muncul, melindungi infrastruktur seluler mereka tanpa memperlambat operasi.
Tantangan yang Berfokus pada Industri dan Bagaimana AppTec Mengatasinya
- Ritel: Mengelola perangkat yang berbeda di toko dan di antara staf bisa menjadi tantangan tersendiri. MDM yang mengutamakan privasi dan alat kepatuhan waktu nyata dari AppTec memastikan transaksi yang aman dan kontrol perangkat yang efektif di lingkungan ritel yang sibuk.
- Kesehatan: Peraturan yang ketat dan data pasien yang sensitif membutuhkan kepatuhan yang ketat. Manajemen seluler dan sistem peringatan risiko yang selaras dengan GDPR dari AppTec membantu penyedia layanan kesehatan dalam melindungi data dan memenuhi standar peraturan dengan mudah.
- Pendidikan: Sekolah berurusan dengan kebijakan BYOD, teknologi lama, dan sumber daya TI yang terbatas. Solusi containerized AppTec dan onboarding perangkat otomatis membuatnya lebih mudah untuk mengelola perangkat siswa dan staf dengan aman sekaligus melindungi privasi mereka.
- Transportasi & Logistik: Berbagai macam perangkat, termasuk perangkat genggam yang tangguh dan sensor IoT, menciptakan tantangan integrasi. Platform Unified Endpoint Management (UEM) dari AppTec dan konektor sistem lama menyederhanakan kontrol perangkat di seluruh armada yang kompleks.
- Lingkungan Kerja Hibrida & UKM: Akses jarak jauh dan keamanan data sangat penting, terutama dengan perangkat yang berbeda. AppTec menyediakan solusi MDM yang dapat diskalakan dengan pendaftaran tanpa sentuhan dan kontrol terpusat. Hal ini membantu tim tetap produktif dan patuh di mana pun mereka bekerja.
Penutup: Pilih MDM yang Siap untuk Masa Depan
Di tahun 2025, Manajemen Perangkat Seluler (MDM) yang efektif berarti lebih dari sekadar mengendalikan perangkat. Ini adalah tentang menyeimbangkan privasi BYOD, mengintegrasikan dengan sistem yang berbeda, dan memastikan kepatuhan secara real-time. Bisnis membutuhkan solusi MDM yang dibuat untuk kawasan ini, yang mendukung hosting data lokal, kebijakan multibahasa, dan aturan privasi yang ketat.
Saat mengevaluasi MDM, prioritaskan keamanan, kepatuhan, dan kesederhanaan, bukan hanya kontrol perangkat.
Mencari solusi yang disesuaikan? Jelajahi layanan MDM kami atau hubungi tim kami untuk mendiskusikan bagaimana kami dapat membantu mengamankan lingkungan seluler Anda sesuai dengan tantangan modern.